Search
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
Label
- Engine ( 1 )
- Kelistrikan ( 4 )
- Otomotif ( 6 )
- Tips Dan Trik ( 1 )
Mengenai Saya
Follow Ya
468x60 Ads
Blog Archive
Selasa, 26 Maret 2013
Sistem Pengapian Konvensional
07.10
|
Sistim pengapian konvensional adalah system pengapian
yang masih menggunakan gerakan-gerakan mekanis, dengan sistem
pengapian platina.
yang masih menggunakan gerakan-gerakan mekanis, dengan sistem
pengapian platina.
Sumber arusnya dapat kita bedakan menjadi 2 bagian yaitu:
v Sistim magneto : sumber arus berasal dari generator AC.
KOMPONEN-KOMPONEN YANG MENDUKUNG
SISTIM PENGAPIAN PLATINA INI DENGAN
SUMBER ARUS YAITU :
SISTIM PENGAPIAN PLATINA INI DENGAN
SUMBER ARUS YAITU :
v Sumber arus berupa generator AC.
v Coil pengapian.
v Condensator.
v Busi
a. Generator AC
Generator Ac atau alternator ialah suatu alat
pembangkit tenaga listrik arus AC
pembangkit tenaga listrik arus AC
Bagian-bagian yang terdapat pada generator AC ialah :
v Rotor : ialah bagian yang mengandung manet dan
berputar di antara kumparan-kumparan
berputar di antara kumparan-kumparan
Stator : ialah bagian yang terdiri atas kumparan-kumparan
dan dalam keadaan dalam (statis).
dan dalam keadaan dalam (statis).
b. Coil pengapian
• Arus listrik yang datang dari sumber akan masuk kedalam coil pengapian, dimana tegangan arus tersebut akan dinaikkan sampai ± 10.000 volt.
c. Platina
n Platina berfungsi sebagai sakelar pada kumparan primer dari coil pengapian.dengan bekerjanya platina ini maka medan magnet pada coil selalu berubah-ubah yang mengakibatkan tegangan tinggi pada kumparan sekunder
n Membuka menutupnya platina diatur oleh camshaft, sehingga saat penyalaan bahan bakar dalam ruang bakar dapat diatur menurut ketentuan.
e. Busi
n Busi adalah alat yang digunakan untuk meloncatkanbunga api listrik di dalam ruang bakar. Bunga api listrik ini diloncatkan karena adanya perbedaan tegangan di kedua katup elektroda busi.
d. condenser
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar