Search

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Follow Ya

468x60 Ads

Senin, 04 Maret 2013

Tentang Mesin Diesel

Secara teori, mesin diesel dan mesin bensin sebenarnya mirip. Semuanya menggunakan sistem pembakaran dalam (Internal Combustion Engine), yang pada dasarnya dirancang untuk mengubah energi kimia pada bahan bakar untuk menjadi energi mekanik.

Energi mekanik dihasilkan oleh pergerakan piston yang naik dan turun di dalam silinder. Piston ini terhubung ke poros engkol(crankshaft),  gerakan naik-turun dari piston, yang dikenal sebagai gerakan linier akan menciptakan gerakan berputar untuk memutar roda mobil.


Kedua jenis mesin yaitu mesin diesel dan mesin bahan bakar bensin menghasilkan energi melalui serangkaian ledakan kecil atau pembakaran (combustions). Perbedaan utama antara solar dan bensin adalah cara bagaimana ledakan ini bisa terjadi. Dalam mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara, dikompresi oleh piston dan dinyalakan oleh percikan api dari busi.

Bedanya pada mesin diesel, udara dikompresi terlebih dahulu, dan kemudian bahan bakar dimasukkan dengan cara diinjeksikan kedalam ruang bakar. Karena udara memanas ketika terjadi kompresi, maka bahan bakar akan terbakar.Mesin diesel tidak mempergunakan busi untuk membakar bahan bakar, melainkan bahan bakar terbakar karena suhu dan tekanan yang sangat tinggi.Pada mesin diesel, bahan bakar ini dipompa menggunakan pompa khusus bertekanan tinggi kedalam ruang bakar secara langsung oleh injektor.

Lalu bagaimana dengan sistem mesin bensin yang mempergunakan injeksi, atau bahasa tekniknya Electronic Fuel Injection(EFI)?...Sepertinya memang hampir mirip, namun bedanya sangat jauh sekali.Pada intinya, injektor EFI tidak menghasilkan tekanan injeksi bahan bakar yang sangat tinggi seperti pada injektor solar diesel.Dan pada EFI, bahan bakar bensin tidak diinjeksikan secara langsung kedalam ruang bakar.EFI hanya dipakai mesin berbahan bakar bensin, dimana bahan bakar masih tetap dibakar oleh percikan api busi.


Mesin diesel juga menggunakan siklus pembakaran 4 tak seperti pada mesin bensin. Keempat langkah tersebut adalah:


Langkah Intake (Intake Stroke) - Katup intake terbuka,  piston bergerak ke bawah, katup udara terbuka dan udara masuk.
Langkah kompresi (Compression Stroke) - Piston bergerak kembali ke TMA (titik mati atas) dan menekan udara.
Langkah Pembakaran (Combustion Stroke) - Saat piston mencapai TMA, bahan bakar diinjeksikan pada saat yang tepat.Karena tekanan (kompresi) tinggi dan tekanan injeksi yang juga tinggi, maka terjadi ledakan dan memaksa piston kembali turun.
Langkah buang (Exhaust Stroke) - piston bergerak kembali ke atas mendorong keluar sisa bahan bakar melalui katup buang yang terbuka , kemudian disalurkan ke knalpot.

0 komentar:

Posting Komentar